Harga mulai 11 jutaan, ini smartwatch termahal di dunia
Smartwatch pada hakekatnya hanyalah sebuah aksesoris canggih. Jadi biasanya smartphone sebagai gadget utama, selalu akan lebih canggih ketimbang smartwatch. Namun di IFA 2016, sebuah smartwatch canggih dengan harga bombastis diperkenalkan. Saking bombastisnya, harga smartwatch ini bisa berkali lipat dari harga smartphone.
Dilansir dari Phone Arena, Garmin Fenix Chronos mungkin adalah salah satu smartwatch termahal di dunia. Tak tanggung-tanggung, harga satu buah smartwatch produksi perusahaan asal Amerika/Swiss ini mulai dari 11 Jutaan rupiah.
Garmin Fenix Chronos phonearena.com
Smartwatch keluaran Garmin sepertinya memang tak main-main. Ukurannya yang besar, ditambah dengan detil yang terlihat 'gagah' membuat smartwatch ini punya kesan maskulin. Bahan dari smartwatch ini dibuat dari 316-grade stainless steel, dan tahan air hingga kedalaman 100 meter. Displaynya pun dilapisi oleh sapphire tahan gores. Jika Anda ingin lebih kuat lagi, ada versi dengan bahan dasar titanium, yang dibanderol harga awal hingga 20 Jutaan. Strapnya terbuat dari kulit asli yang tebal, serta ada pula versi stainless jika Anda mau membayar satu juta lebih mahal.
Uniknya, meski masuk dalam kategori smartwatch, color display dari Fenix Chronos yang memiliki luas 1,2 inci ini bukanlah touchscreen. Garmin memang merasa tidak perlu menggunakan touchscreen karena software rancangan Garmin bukanlah yang berbasis gestur layaknya Android Wear. Proses navigasi hanya dilakukan dengan tiga buah tombol besar yang ada di samping arloji, yang mudah untuk dioperasikan.
Meski layarnya bukanlah AMOLED layaknya smartwatch populer lain, kemampuan outdoor dari smartwatch ini luar biasa, dengan efisiensi baterai yang baik pula. Layar yang tak pernah mati dari Fenix Chronos mampu bertahan selama beberapa minggu hanya dalam sekali charge.
Soal fitur, smartwatch ini memiliki beberapa sensor seperti GPS radio, altimeter, kompas, serta monitor detak jantung. Hal ini membuat Fenix Chronos merupakan pelacak aktivitas yang baik. Arloji ini juga dapat mendeteksi beberapa hal seperti gaya berenang, jarak yang ditempuh bola golf ketika kita memukulnya, atau jarak yang kita tempuh ketika jogging. Selain itu, smartwatch ini bisa menghitung secara tepat kalori yang kita bakar tiap harinya, meski tak sebaik smartwatch 'mainstream' yang ada di pasaran.
Fenix Chronos juga dapat dikoneksikan dengan smartphone guna mengontrol musik dan melakukan berbagai hal lain tanpa harus menyentuh smartphone.
Tentu smartwatch ini tak untuk semua orang. Selain mahal, tentu tak banyak orang yang mau bayar mahal untuk sebuah smartwatch yang bahkan tak memiliki layar sentuh. Mungkin kalangan pecinta arloji yang kuat dan tahan lama, adalah target pasar dari Fenix Chronos.
Komentar
Posting Komentar