10 Smartwatch Terbaik Saling Rebut Konsumen
Selain penunjuk waktu, smartwatch terbaik juga memiliki banyak fungsi lain seperti pemberi notifikasi ketika sedang tidak berada dalam kondisi memungkinkan untuk menggunakan hape atau bahkan bisa menjadi pelacak kebugaran dan banyak lagi.
Hanya saja, beberapa smartwatch terbaik masih terlalu mahal bagi sebagian besar orang. Namun, mengingat kegunaan dan kemudahan yang ditawarkan sebuah smartwatch, harga tersebut rasanya masih sesuai.
Dalam banyak hal, sebuah smartwatch dapat memberikan cara mudah untuk mendapatkan informasi, memungkinkan pengguna membalas pesan baru tanpa harus mengeluarkan hape.
Dari sekian banyak produk yang ada di pasaran, berikut 10 smartwatch terbaik dan pelacak kebugaran yang dapat dipertimbangkan.
1. Samsung Gear S3
Generasi smartwatch Samsung Gear series memang menawarkan performa mengesankan. Yang paling anyar adalah smartwatch Samsung Gear S3 yang memiliki dua varian, yaitu Samsung Gear S3 Classic dan Samsung Gear S3 Frontier. Keduanya berjalan dengan OS Tizen dan hadir dengan desain yang baru dan menampilkan bezel berputar yang sama besar. Varian Samsung Gear S3 Classic lebih diarahkan untuk pengguna yang ingin memakai jam untuk bekerja.
Varian ini tidak memiliki konektivitas LTE, sehingga harus terkoneksi ke hape Samsung saat ingin menerima pemberitahuan. Sedangkan varian Samsung Gear S3 Frontier sedikit lebih kasar, namun sudah dibekali konektivitas LTE. Meski demikian, kedua varian ini sudah mendapat sertifikasi rating IP68 untuk tahan debu dan air, serta menanam baterai 380mAh dan memiliki layar Super AMOLED berukuran 1,3 inci.
2. Apple Watch Series 2
Smartwatch Apple Watch Series 2 akan memberi akses cepat ke notifkasi, memungkinkan pengguna untuk membayar secara wireless melalui pergelangan tangan, memberi navigasi arah, dan bisa menjadi alat pelacak kebugaran.
Smartwatch Apple Watch Series 2 juga hadir dalam beberapa varian, yaitu ukuran 42mm (layar OLED Retina berukuran 1.5 inci resolusi 390 x 312 piksel dan kerapatan 390ppi) serta varian 38mm (layar OLED Retina berukuran 1.3 inci resolusi 340 x 272 resolution dan kerapatan 340ppi). Keduanya menggunakan prosesor Apple S2 dan memiliki sertifikasi ISO22810, memungkinkan penggunaan di dalam air hingga 50m.
3. ASUS ZenWatch 3 WI503Q
Generasi ketiga dari smartwatch milik ASUS dalam seri ZenWatch 3 W1503Q membawa desain Circle Panel yang membawa tiga Crown Button. Material yang digunakan, yaitu Cold Forged Metal yang diklaim memiliki ketahanan terhadap benturan hingga 82% dari sekedar metal biasa.
Makin menarik berkat konstruksi panel 2.5D Curved Edge yang akan memperluas tampilan dari panel layar ZenWatch 3 W1503Q yang hanya dikemas 1.39 inci. Penggunaan di bawah terik matahari tidak masalah karena dilengkapi teknologi Annular Solar Eclipse. Smartwatch ASUS ZenWatch 3 W1503Q berjalan dengan OS Android Wear.
4. Motorola Moto 360 (2nd Generation)
Dibanding generasi pertama, smartwatch Motorola Moto 360 (2nd Gen) ini sudah dilengkapi dengan kapasitas baterai lebih besar, yaitu 400mAh. Tidak hanya itu, performanya juga semakin baik berkat penggunaan prosesor Snapdragon 400, dengan keberadaan ruang penyimpanan internal sebesar 4GB dan memori RAM 512MB. Smartwatch Motorola Moto 360 (2nd Gen) hadir dalam dua varian ukuran yaitu 42mm dan 46mm.
Dimana varian 42mm memiliki layar berukuran 1.37 inci berjenis IPS dengan resolusi 360 x 325 piksel dan ke dalaman piksel 233ppi. Sedangkan smartwatch Motorola Moto 360 (2nd Gen) varian 46mm hadir dengan layar seluas 1.56 inci, berjenis IPS resolusi 360 x 330 piksel dan ke dalaman piksel 263ppi. Secara umum, kelebihan dari smartwatch Motorola Moto 360 (2nd Gen) ada pada desain yang disesuaikan dan penambahan lugs yang akan membuat swap lebih mudah. Sudah dilengkapi fitur pelacakan kebugaran serta mendapatkan sertifikasi IP67 yang tahan debu dan air.
5. LG Watch Urbane W150
Tampilan smartwatch LG Urban Watch W150 cukup sederhana, kasual, dan lebih terlihat seperti jam tangan kebanyakan. Menggunakan layar P-OLED berukuran 1,3 inci dengan bezel tipis hanya 2,2 mm. LG juga menerapkan perpaduan material standart stainless steel dan wrist-band dari kulit.
Bicara soal durabilitas, LG Watch Urban W150 memiliki standar IP67 yang diklaim memiliki proteksi yang tinggi terhadap air dan debu. Berjalan dengan OS Android Wear, smartwatch ini akan otomatis tersinkronasi dengan semua hape Android Jelly Bean ke atas dan perangkat berbasis iOS 8.2.
Di dalamnya tertanam prosessor Qualcomm Snapdragon 400 berkekuatan 1,2 GHz ini dengan fasilitas Wi-Fi. Beberapa aplikasi penting juga disiapkan seperti Schedule Alerts plus Time dan Location Reminder 3.
6. Huawei Watch W1
Smartwatch Huawei Watch W1 disegmentasikan untuk menggantikan fungsi hape saat perangkat tidak ada dalam genggaman. Huawei Watch mengusung desain klasik dan trendy melalui panel circle-face yang berdimensi 42mm. Fitur menarik dari smartwatch ini adalah keberadaan fitur ‘Always ON Screen’ pada layar AMOLED seluas 1,4 inci.
Fitur ini difungsikan untuk mempermudah pengguna agar selalu dapat mengamati waktu dan kebutuhan lain secara berkala tanpa repot membuka pattern atau tombol layar dengan mudah.
Ada juga proteksi anti gores dengan kekuatan Sapphire Crystal. Huawei Watch sangat kompatible dengan semua perangkat hape yang sudah menjalankan minimal OS Android JellyBean atau IOS 8.2. Hanya saja, smartwatch Huawei Watch tak memiliki sertifikasi IP67.
7. Sony Smartwatch 3 SWR50
SmartWatch generasi ketiga dari Sony ini berbentuk kotak yang hadir dengan panel layar seluas 1,6 inci beresolusi 320x320 piksel. Sony juga telah menyiapkan wrist-band bermaterial stainless steel untuk pengguna yang menyukai perangkat berdurabilitas tinggi. Dengan dukungan sertifikasi IP68, memungkinkan smartwatach Sony SmartWatch 3 SWR50 sanggup berada di ke dalaman air hingga 1,5 meter selama 30 menit.
Prosessor yang digunakan adalah ARM Cortex-A7 berkecepatan 1,2 Ghz dan berjalan dengan OS Android Wear. Kinerja baterainya sanggup untuk menemani aktivitas standar hingga 2 hari ke depan. Kelebihan lainnya adalah memiliki koneksi lengkap dengan mengandopsi fitur Wi-fi, NFC, dan Bluetooth.
8. Fitbit Blaze
Lebih menonjol pada penggunaan untuk kesehatan, Fitbit Blaze memiliki fasilitas sensor denyut jantung dan berbagai aplikasi kesehatan. Smartwatch FitBit Blaze dikemas dengan desain kotak dan kasual untuk penggunaan sehari-hari. FitBit Blaze juga memiliki teknologi khusus, dimana pengguna memindahkan semua project latihan dalam tampilan yang lebih luas atau pada perangkat lainnya.
Kegunaannya dapat mengamati hasil latihan dengan lebih maksimal kapanpun dan dimanapun. Kekuatan baterainya sanggup bertahan hingga 5 hari kerja, bahkan FitBit Blaze akan terus menjaga kualitas tidur dan membangunkan pengguna di saat yang seharusnya.
9. Pebble Time Round
Smartwatch Pebble Time Round menawarkan desain klasik dengan bentuk lingkaran atau bulat. Kelebihannya yaitu anti air dan memiliki diameter sebesar 20 mm yang presisi pada pergelangan tangan. Smartwatch Pebble Time Round memiliki kemampuan sinkronisasi dengan hape maupun PC melalui sambungan Bluetooth.
Adapun fitur-fitur yang didukung oleh smartwatch ini antara lain adalah fitur komunikasi, seperti phonebook, panggilan, sms, email, dan mms. Sedangkan untuk fitur kesehatan, jam tangan Pebble Time Round menawarkan kemampuan mendeteksi jumlah kalori yang dibakar, jarak, dan langkah kaki saat berlari atau melakukan aktivitas lainnya. Ditenagai prosesor Cortex M4 dengan kekuatan 100 MHz serta memiliki daya tahan baterai hingga 7 hari.
10. Garmin Fenix 3
Smartwatch Garmin Fenix 3 dilengkapi layar yang tetap tampil tajam meski terpapar sinar matahari. Tersedia juga fitur GPS, WiFi, serta fitur untuk mengukur kecepatan detak jantung saat berolahraga. Smartwatch Garmin Fenix 3 juga tahan air hingga kedalaman 100 meter.
Ada juga fitur Exo Antenna sebagai alternatif pilihan selain GPS untuk menunjukkan arah. Baterainya bisa menyala selama 20 jam hingga 6 minggu. Bahkan dapat digunakan sebagai remote control bagi kamera action VIRB. Smartwatch Garmin Fenix 3 juga dapat berfungsi sebagai barometer maupun altimeter dan dapat terkoneksi ke perangkat berbasis Android dan iOS.
Komentar
Posting Komentar